RSS

Gaji Pertama Nguli Jengkol



Sejak kelas 3 sekolah dasar, saya tinggal dengan nenek di kampung. Sedangkan kedua orang tua saya tinggal di daerah kecamatan yang sudah mulai padat dan ramai. Di kampung tempat saya tinggal mayoritas pekerjaan penduduknya adalah bertani. Termasuk saya dan Nenek. Jangan bayangin kampung yang modern ya, soalnya Kampung saya masih kampung banget. Jalan aja masih tanah, listrik belum ada. Masih pake lampu teplok yang asapnya sering bikin hidung jadi hitam. Terus yang punya TV masih jarang banget. Tvnya aja masih hitam putih. Gambarnya gak jelas dan banyak semutnya.  

Tinggal berdua bersama nenek membuat saya meniru segala hal yang dilakukan oleh Nenek. Mulai dari menanam kencur, memetik cengkeh, melinjo, sampai dengan memungut pinang-pinang yang telah jatuh dan mengolahnya. Pinang dibelah dua, kemudian dijemur. Lalu setelah agak kering, antara kulit dan isi pinang dipisahkah. kemudian dijemur kembali. Setelah itu barulah pinang bisa dijual.

Selain itu  di kampung ada beberapa toke jengkol. Saya sering nguli disana untuk mengupas kulit jengkol bersama Nenek. Namanya juga cucu, kemana Nenek pergi ya ikut. :P

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Pemenang Kuis ISeng Berhadiah Pulsa



Halo, hai :D
Apa kabar hari ini? Semoga sehat selalu ya :)

Pada tau sekarang hari apa?. Tau lah ya, sekarang adalah hari Senin tanggal 18 november 2013. Coba saya ingat-ingat dulu, kayaknya saya punya janji pada hari ini. Apa ya? hmm.

Sepertinya saya ingat sekarang. :D

Kalo tidak salah, saya punya janji untuk mengumumkan pemenang kuis berhadiah pulsa yang telah diadakan tepatnya dua minggu yang lalu. Kalo tidak salah ya sudah pasti benar dong ya. :P

Sebelumnya saya haturkan banyak terima kasih kepada para peserta untuk kuis perdana saya yang berjumlah 27.000 orang, maksudnya dikurangin nol nya tiga. Hehe.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Masuk Neraka Siapa Takut #Antara Neraka dan Tajamnya Lidah


Setiap manusia pernah khilaf juga salah, termasuk saya.  Di sini saya ingin berbagi sebuah kisah. Kejadian ini terjadi sekitar satu bulan yang lalu. Berawal dari omongan atau perkataan yang mungkin bagi saya sangat sepele kemudian berujung kepada sebuah kesadaran dan penyesalan.
Berfikir sebelum bicara :)

Juli, 2011. Saya tamat dari SMA. Pada saat itu saya  kebingungan ketika harus menentukan kemana saya harus melangkah. Bukan karena saya tidak memiliki rencana, tapi karena keinginan saya begitu banyak. Saat itu keinginan terbesar saya adalah melanjutkan kuliah di luar Pulau Sumatra. Tujuannya sederhana, untuk mencari pengalaman baru dan suasana yang baru. Padahal sebenarnya tidak sesederhana itu. Saya pun mulai merengek kepada Ayah. Namun Ayah tidak menuruti keinginan saya. Padahal biasanya Ayah selalu menuruti semua permintaan saya. Kali ini tidak. Ayah tidak setuju saya kuliah di tempat yang jauh. Tak bisa membujuk Ayah, saya tidak menyerah. Saya akhirnya membujuk Ibu. Saya berharap mendapatkan pembelaan darinya. Namun Ibu ternyata sama. Ibu berpihak kepada Ayah, bukan saya.

Saya termasuk sosok anak yang keras kepala. Saya tetap kekeuh sama pendirian. Saat dinasehati oleh kedua orang tua, saya bungkam. Terdiam tanpa suara. Akhirnya dengan berat hati saya menuruti keinginan kedua orang tua saya. Saya ingin jadi anak yang berbakti. Saya menyadari satu hal, terkadang ada hal-hal yang tidak bisa dipaksakan. Toh, saya bisa merealisasikan keinginan saya diwaktu yang lain, atau menggantinya menjadi mimpi yang baru. Mimpi yang tentunya diridhoi oleh orang tua saya dan Sang Pencipta.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Ngebolang Dan Ngeborong



Di daerah tempat saya tinggal (Bengkulu),  setiap kali tahun baru islam biasanya diadakan perayaan yang bernama Festival Tabot. Tahun baru islam yang jatuh tepatnya pada tanggal 1 muharram dalam kalender Arab.

Sedikit bercerita tentang tabot. :D

          Sejak tahun 1990 Pesta budaya Tabot ditingkatkan menjadi festival Wisata di propinsi Bengkulu. Konon ceritanya , Festival Tabot ini digelar oleh masyarakat kota Bengkulu dalam rangka memperingati gugurnya Amir Hussain, cucu Nabi Muhammad SAW, di padang Karbala (Irak). Perayaan Festival Tabot berisikan upacara-upacara ritual. Selain itu diperkaya dengan berbagai antraksi tambahan dan berbagai pagelaran seni-budaya serta lomba-lomba kreasi seni tradisional Bengkulu. Seperti : lomba ikan-ikan, lomba telong-telong, lomba dol, lomba tari, lomba barong landong (mirip ondel-ondel betawi) dan lain-lain. Festival tabot dilaksanakan selama 10 hari, mulai dari tanggal 1 muharram sampai 10 muharram yang tentu saja mampu memberi hiburan kepada masyarakat dan wisatawan.
 
Festival Tabot ketika malam
          Tentu saja saya sebagai salah satu masyarakat Bengkulu yang peduli budaya :P , tidak melewatkan event Festival Tabot yang cuma diadakan satu tahun sekali ini. Saya ikut berpartisipasi meramaikan suasana perayaan, dengan ngebolang alias keliling-keliling di tengah festival tabot dan ngeborong. Karena banyak para penjual yang menjajakan dagangan dengan harga miring. :P

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

PERGERAKAN PEMBANGUNAN MENUJU MASA GEMILANG “Millenium Development Goals (MDGs)”



Deklarasi Millenium Development Goals (MDGs) yang telah disepakati oleh perwakilan dari 189 negara termasuk Indonesia pada bulan September tahun 2000 di New York mencakup 8 butir tujuan  sebagai satu paket yang terukur untuk pembangunan dan pengentasan kemiskinan yang merupakan komitmen dari pemimpin-pemimpin dunia untuk mengurangi lebih dari separuh orang-orang yang menderita akibat kelaparan, menjamin semua anak untuk menyelesaikan pendidikan dasarnya, mengentaskan kesenjangan gender pada semua tingkat pendidikan, mengurangi kematian anak, dan penanggulangan permasalahan global pada tahun 2015. 

Demi tercapainya tujuan dari Millenium Development Goals (MDGs) yang perlu di benahi adalah permasalahan yang dimulai dari hal terkecil terlebih dahulu. Step by step, mulai dari permasalahan individu. Move dari zona nyaman dan grow up. Bergerak lalu tumbuh dan berkembang. Setelah itu mungkin kita bisa mengubah Bengkulu, lalu Indonesia, kemudian siapa tau kita mampu mengubah dunia. Karena pada saat ini kesadaran individu sangat kurang. Terlebih lagi kurangnya rasa cinta tanah air. Lalu bagaimana negara ini bisa berubah jika individunya sendiri tidak mau berubah. Mulai dari pemimpinnya. Contohkanlah sikap yang baik. 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Tips Mengatasi Rasa Bosan



Terkadang adakalanya di dalam kehidupan, kita merasa bosan, jenuh  dan merasa hidup kita hampa dikarenakan selalu melakukan aktivitas yang sama setiap harinya. Terkadang kita juga merasa hidup kita terasa flat atau lebih tepatnya datar-datar saja, sebab aktivitas yang kita dilakukan tidak berubah juga hal-hal yang dilakukan selalu sama setiap harinya. Sebenarnya hal tersebut normal. Setiap manusia pasti pernah mengalami rasa bosan dan juga jenuh. Termasuk saya :P
 
 lagi bosan  :3

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Cerita ABG: Cara ML


Eits, jangan mikir yang aneh dulu ya, ini bukan cerita ABG yang berbau porno kok. ML itu maksudnya adalah Menikmati LDR. Tau LDR kan? Pasti tau dong :D

Long distance atau yang dikenal dengan istilah LDR merupakan hubungan yang terpaksa dijalani oleh pasangan ketika cinta mereka harus terpisahkan oleh jarak dan keadaan. Mungkin karena disebabkan berbeda tempat kerja, pendidikan dan lain-lain. Gak usah jauh-jauh, Contohnya saya :D. Saya harus rela berhubungan jarak jauh sama si doi dikarenakan ia kuliah di luar kota. Jujur, sebenarnya saya sih gak mau jauh-jauh dari si do’i, tapi apalah daya saya. Mau tidak mau ya harus dinikmati agar hubungan tetap bertahan dan langgeng. #Curhat. :D
pict, yang lagi LDRan :D

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Sehari Tanpa Gadget, Why Not?



Saya mulai merasa ketergantungan sama yang namanya Gadget semenjak kelas tiga SMP. Tanpa disadari, gadget sudah menjadi salah satu bagian terpenting dan menjadi sebuah kebutuhan. Contohnya, setiap kali ada waktu luang biasanya dihabiskan untuk main Handphone atau Leptop. Mulai dari smsan, teleponan, facebookan, twitteran, ngeblog, ngekuis atau ngerjain tugas. Ngerjain tugasnya kadang-kadang sih, banyakan mainnya. :P Bahkan di pagi hari ketika saya baru bangun dari tidur, reflek yang pertama kali dilakukan adalah megang handphone. Kesimpulannya, tiada hari terlewati tanpa gadget.  
pict, saya dan handphone
Kalau dicanangkan hari tanpa gadget, saya setuju. Kayaknya sih bakalan seru. Misalnya dalam sebulan ada satu hari tanpa gadget. Hal pertama kali yang akan saya lakukan adalah menjauhkan gadget sejauh-jauhnya. Tentunya di tempat yang tidak terjangkau oleh saya. Misalnya, disimpen di dalam Magicom. Enggak-enggak, nanti kalau saya makan, pada waktu buka magic ketahuan. Mungkin sebaiknya untuk sementara gadgetnya dititipin sama tetangga kost. :D

Berikut ini jadwal sehari tanpa gadget ala saya :D

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Peserta Kuis Iseng Part1

Berikut ini adalah nama-nama yang telah terdaftar sebagai peserta Kuis dan berpeluang mendapatkan hadiah pulsa. :D



1.      Tian Yo Aceh
2.      Dwi Aprily
3.      Ranii saputra
4.      Cara membuat
5.      Zaitun haikimia
6.      Fenny ferawati
7.      Vindy Putri
8.      Insinyur pikun
9.      Agustinus Darto
10.  Yulita W.N

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Pentingnya Pendidikan untuk Generasi penerus



Kali ini temanya, Asiknya mendidik anak ya?. Hmm, kalo udah berhubungan sama yang namanya anak, saya mah belum pengalaman. Lah iya, wong nikah aja belum kok, apalagi punya anak. Tapi setiap kali melihat anak kecil rasanya gemes banget. Pengen ngajakin main, trus cubit pipinya. Kayaknya sih asik kalo punya anak.Berasa punya mainan baru. :P

Anak merupakan aset penting sebagai generasi penerus di masa depan. Betul?. Dalam hal ini cara mendidik merupakan salah satu faktor terpenting untuk menunjang baik buruknya kepribadian anak ketika tumbuh mendewasa. Anak yang memiliki kepribadian baik adalah dambaan setiap orang tua dan tentu akan mengharumkan nama keluarga. Namun untuk merealisasikannya tidak mudah. Membutuhkan kesabaran juga usaha yang exstra. Selain itu cara mendidiknya pun akan berbeda seiring dengan bertambahnya umur anak. Mulai dari balita, remaja kemudian dewasa. Mengapa? Karena pola pikir anak akan terbentuk seiring dengan berjalannya waktu.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS