RSS

Belum Usai



Tak terasa ramadhan telah berlalu. Seiring dengan berlalunya masa-masa semester pendek yang menjemukan. Rasanya ramadhan baru saja datang dan aku belum sempat benar-benar menikmatinya.

Ramadhan tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Aku sendiri. ya aku menghabiskan ramadhan sendirian di tengah-tengah hiruk pikuknya kesibukan perkuliahan dan aktivitasku yang seabrek. Seharusnya sih aku bisa libur pada ramadhan kali ini, tapi ya dasar akunya aja yang males kalo libur kelamaan. Jadi, aku ngambil perkuliahan semester pendek. Berlibur dan menikmati ramadhan bersama keluarga aku korbankan demi kuliah, dengan iming-iming waktuku menjadi lebih banyak kosong dan lebih ringan pada semester-semester selanjutnya.


Padahal sebenarnya mengambil semester pendek tidak begitu berpengaruh. Aku bisa mengambil mata kuliah pada semester pendek di saat semester berikutnya. Lagian Aku juga tidak bisa camloud. Gimana mau bisa, lah wong ipk aku aja Cuma 3,24.

Aku memutuskan mengambil matakuliah mekanika dan geofisika. Mata kuliah mekanika aku mengulang karena mendapatkan bulan sabit pada saat semester tiga lalu. Andai saja aku mendapat nilai kacamata, tentu aku tidak akan mengulang dan memilih berlibur di bandingkan harus mengikuti perkuliahan semester pendek. Masalahnya aku telah mendapat nilai bulan sabit di beberapa mata kuliah. Sedangkan geofisika aku mengambil mata kuliah semester atas.

Dua mata kuliah yang aku ambil membuatku memiliki banyak waktu luang. Aku lalu iseng-iseng mencoba mengikuti event miss beauty muslimah provinsi Bengkulu. Dengan modal tampang yang biasa-biasa saja dan persiapan beberapa lebar uang recehan hasil mengasdost mata kuliah aplikasi komputer. Sebagai jaga-jaga jika nanti diminta biaya untuk pendaftaran.

Aku bersama sahabatku meluncur menuju be’enze management untuk bertanya event tersebut. Setelah bertanya panjang lebar dari a sampai z, kesimpulannya jika ingin mengikuti event tersebut harus membayar uang pendaftaran sebesar Rp 150.000,00 rupiah. Setelah beberapa hari akhirnya aku memutuskan untuk ikut. Aku ingin melatih rasa percaya diriku untuk tampil di depan publik, karena aku merasa masih kurang pede selama ini. 
Perkuliahan berjalan lancar. Rasa ngantuk dan perut lapar yang melanda selama perkuliahan tak menurunkan semangat untuk terus belajar. Miss beauty muslimah pun tetap berlanjut. Mulai dari mengumpulkan like terbanyak untuk meraih gelar miss beauty favorit sampai hunting dan tes baca alquran terlewati.

Next, aku masuk sebagai finalis dan mengikuti grand final di mega mall. Namun aku harus membayar kembali sebesar Rp 275.000,00. Tau begini, mending aku gak ikutan. Mengingat betapa tipisnya kantongku saat itu. Tapi apa mau dikata. Semua telah terlanjur. Uang untuk baju lebaran yang di berikan oleh orang tua pun akhirnya ku korbankan. Belum lagi ditambah pusing memikirkan kostum yang harus aku gunakan pada saat grand final nanti.

The last. Perkuliahan berakhir, miss beauty berakhir. I’m failed. Aku tidak menang. Tidak apa-apa, aku menghibur diriku. Setidaknya aku telah berani mencoba, temanku bertambah dan aku menjadi lebih percaya diri lagi sekarang. Aku masih belum menyerah.

Aku pulang kampung. Untuk beberapa saat aku free. Benar-benar libur dari semua aktivitas. Rasanya masalah-masalah yang bergelayutan di pundakku hilang. Aku merasa bebas. sebebas burung-burung camar yang betebangan diudara. Helaan nafas terasa begitu ringan. Rasanya aku ingin tetap tinggal di kampung bersama keluargaku.

Sejenak bebas itu rasanya begitu menyenangkan. Namun hal itu hanya untuk beberapa saat. Setelah lebaran aku mendapat kabar tentang nilai mata kuliah mekanika. Olala, nilaiku masih tetap bulan sabit sodara-sodara. Jadi sia-sia saja aku mengorbankan liburanku selama ini. Hiks. Dari semua teman-teman yang mengulang, hanya satu yang memperoleh nilai menara. Selebihnya C, D dan E. Dosen yang mengampu mata kuliah ini benar-benar bla bla bla. Bisa lah menyimpulkan sendiri. akhirnya aku harus come back ke bengkulu untuk remedial. Baik nya ini dosen masih mau ngasih remedial.

Remidial pun lewat. Sambil menanti masuknya masa perkuliahan aktif aku menunggu pengumuman beasiswa djarum yang telah aku ikuti sebulan yang lalu. Aku lulus tahap tes tpa dan psikotes. Tinggal menunggu pengumuman tahap wawancara.

Sejujurnya aku begitu berharap mendapat beasiswa ini. Aku ingin membantu meringankan beban ayahku. Setidaknya jika mendapat beasiswa, aku tidak meminta uang kost kosan dan uang spp lagi sama ayah. Selain itu pelatihan soft skill nya bener-bener ngebuat aku ngiler, suer.

Dua hari menjelang pengumuman aku di kabarin sama temen bahwa harus verifikasi nilai. Setelah cek di websitenya tidak ada keterangan dan konfirmasi. Aku pun menghubungi pihak kesmawa di rektorat. Mereka juga menyatakan bahwa tidak ada konfirmasi dari pihak djarum. Well, aku pun akhirnya mengabaikan tentang verifikasi tersebut.

Finally, waktu pengumuman pun tiba. Pagi-Pagi sekali sengaja aku menyempatkan diri untuk membuka website djarum dan melihat pengumuman. Setelah login no registrasi disana tertulis :

“ maaf data anda tidak ditemukan”.

Darahku rasanya berhenti sejenak. I’m lost. Sedih rasanya gak lulus. Aku gak lulus wawancara sodara-sodara. Kayaknya ada yang salah dari diri ini. But, this is not final. Rejeki gak akan tertukar. Masih banyak kesempatan yang lain kan?.  Kesempatan gak Cuma dateng satu kali kok. Segalanya belum usai.

Perlahan mentari mulai hilang dari pandanganku. Seiring dengan gelapnya malam yang mulai merambah. Aku bergegas tidur dan mulai merangkai mimpi lagi. Mimpi-mimpi untuk esok hari.


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 comments:

Post a Comment